Fatwa MUI tentang Perayaan Natal Bersama

0 komentar

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

MEMPERHATIKAN:
1.    Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalahartikan oleh sebagian umat Islam dan disangka dengan umat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
2.    Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan natal.
3.    Perayaan Natal bagi orang-orang kristen merupakan ibadah.

MENIMBANG:
1.    Umat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.
2.    Umat Islam agar tidak mencampuradukkan akidah dan ibadahnya dengan akidah dan ibadah agama lain.
3.    Umat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Takwanya kepada Allah SWT.
4.    Tanpa mengurangi usaha umat Islam dalam Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia.

Refleksi dari Sebuah Komitmen

0 komentar

Seseorang yang akan menganut agama Islam diharuskan mengucapkan syahadat Laailaha Illallah. Sebuah kata yang sangat ditakuti oleh kaum quraisy di jaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, sebuah kalimat yang dengannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diusir dari negeri kelahirannya.

Seorang Muslim ketika mengucapkan kalimat yang mulia ini seyogyanya akan mendapatkan perubahan besar dalam hidupnya. Kalimat ini akan memuliakan orang yang dianggap hina, lemah menjadi kuat dan bodoh menjadi berilmu.

Maafkan Kami wahai Palestinaku

1 komentar

Kami minta maaf wahai Palestinaku, kami hanya bisa melihatmu dihantaman rudal-rudal tentara zionis, kami hanya bisa menyaksikan ibu-ibu dan anak-anak kalian tergeletak tak berdaya, kami hanya bisa melihat rumah-rumah kalian hancur akibat hantaman rudal penjajah zionis, kami hanya bisa melihat tangisan anak-anak kalian mencari ibunya.

Maafkan kami wahai Palestinaku. Kami tak berdaya membantu kalian menghalau rudal-rudal dari penjajah zionis itu, kami tak berdaya memukul mundur para penjajah itu.

GALAU Tingkat Tinggi

0 komentar

Hampir setiap paginya saya dibangunkan oleh suara alarm HP yang memang telah distel sebelumnya. Saya bangun dan bergegas untuk persiapan sholat subuh, tapi ada yang aneh..kamar samping kiri kanan saya sama sekali belum terlihat aktivitas menyambut subuh yang indah nan sejuk itu.

Sayapun melangakahkan kaki keluar rumah menuju rumah Allah dengan melintasi lorong demi lorong tapi lagi-lagi saya tidak melihat aktivitas menyambut panggilan Allah kecuali sedikit saja (itupun hanya orang tua). Didalam hati berguman, seandainya setiap subuh hari anak muda tetangga saya itu bersemangat membangunkan orang-orang untuk sholat subuh seperti semangat mereka membangunkan masyarakat untuk makan sahur dibulan ramadhan yang baru saja lewat.

Seluruh Jiwaku untuk Kekasihku

0 komentar

Zona554. Alhamdulillah, pujian terus mengalir kepada Allah atas sebuah nikmat yang tidak pernah berhenti mengalir. Termasuk didalamnya menjadi bagian hidup dari seseorang yang menyejukkan hati ketika bersanding bersamanya, berjalan bersamanya dan menikmati hidup bersamanya.

Pujian dan sanjungan terus mengalir lembut untuknya, cinta kasih tidak pernah pudar dan seluruh jiwa ini rela kupertaruhkan untuknya.

Masjid yang Kesepian

0 komentar

Masjid yang dulunya begitu sederhana kini tampak begitu megah berdiri tegak disudut sebuah kampung yang begitu sejuk (tapi buat aku begitu dingin). Masjid bersejarah yang mengajari penduduk mungil dengan baca tulis Al Quran dan doa sehari-hari. Masjid yang disetiap sorenya ribut oleh suara anak-anak. Masjid yang menghasilkan remaja-remaja yang berkualitas dan tangguh.

Masjid dulu itu, kini begitu indah dengan fasilitas lengkap (tanpa AC). Tapi sayang seribu sayang, kemegahannya tidak berarti apa-apa dengan kondisinya yang memprihatikan.

Menyambut Tamu nan Mulia

0 komentar

Zona554. Tamu yang agung akan segera datang. Seabrek persiapanpun harus segera dilaksanakan. Sebagai tuan rumah, tentunya kita harus memuliakan tamu itu. Melayaninya dengan baik. Menyuguhkan hal yang terbaik. Sehingga tamu bisa terpenuhi hak-haknya.

Tamu nan mulia, bulan ramadhan akan segera datang. Bagaimana persiapan kita menyambutnya? Bagaimana dengan fisik kita? Tapi tidak sekedar fisik yang harus disiapkan tapi paling penting adalah persiapan jiwa.

Mobil Mewah Impianku

0 komentar

Satu persatu mobil mewah lewat didepan saya. Teman saya yang satu berkata “enaknya kalau kita punya mobil, tidak kehujanan dan bisa dipake kedaerah”. Saya juga tidak mau kalah “saya juga mau, agar kalau ada ikhwah yang walimah di daerah tidak perlu rental lagi”.

Ditambah  hujan mengguyur bumi –Alhamdulillah- menjadikan semakin besar keinginan saya untuk mempunyai mobil. Tapi kalau melihat kondisi traffic yang setiap hari macet, impian itupun menjadi buyar. Debu  ditambah panas matahari yang menyengat, membuat keinginan untuk mendapatkan mobil impian itu kembali bergelora.

Jalangkote’

0 komentar

Zona554. Jalangkote’ alias jalkot merupakan salah satu jajan khas daerah anging mammiri. Hampir semua orang doyan dengan jajan yang dilengkapi dengan saus pedas manis sebagai pelengkapnya ini. Yah… selain strukturnya yang menyerupai rambut anak punk, ciri khas lainnya yang orang Makassar sebut –lombo’na-  inilah yang susah untuk dilupakan. Dan pagi ini kembali saya menikmatinya walaupun pada akhirnya harus kepedasan. Alhamdulillah

Kerumunan Ikhwah

0 komentar

Zona554. Sore hari saya dan beberapa ikhwah yang lain sedang menikmati secangkir teh  yang  rada manis, sontan ada ikhwah yang nyeloteh “pasti yang bikin ini  takut diabetes”, pada waktu yang lain nyelotehnya juga aneh “kalau kurang manis…pandangin aja wajahku” #gubrakkkk. Begitulah sepenggal cerita ditengah kerumunan ikhwah. 

Sosok diri yang memiliki iman yang lemah berusaha mencari kerumanan itu. Karena suasana berkumpul seperti inilah, karena suasana bersama ikhwah inilah iman yang lemah ini bisa terbiasa dengan amal-amal sholeh –walupun dikit-  imbas dari kesholehan mereka.

Mencari Hafidzah

0 komentar
Zona554. Ini bukan judul lagu apatahlagi judul sinetron, ini adalah sebuah pencarian yang entah kapan akan berujung –insya Allah-.

Waktu terus berjalan sementara amalan tidak bertambah, akhirnya akan kembali memulai pendakian yang sempat terhenti di pos 3. Inspirasi yang sempat hilang akhirnya kembali setelah sekian lama terkubur dalam kesibukan yang saya sendiri tidak tahu sibuk apaan.

Tanah Al Aqsha

0 komentar

Masbookers oleh Facebookers

0 komentar
Zona554. Hidup ditengah-tengah zaman yang serba modern saat ini ibarat pisau bermata dua. Tegnologi komunikasi salah satunya, tegnologi ini akan memberikan manfaat yang besar buat penggunanya tapi bisa juga memberikan kerusakan yang lebih besar lagi bagi penggunanya.

Kalau kita tengok sejenak dunia maya, maka kita akan menjumpai berjuta fasilitas yang bisa memanjakan pemiliknya. Mulai dari info yang penting sampai info yang gak penting bisa kita temukan disini.

Akhi…Ada Apa dengan Celanamu?

2 komentar
Zona554. Hari itu sosok Pria yang begitu tegap melangkahkan kakinya memasuki gerbang sebuah kampus. Kaos oblong dan celana jeans yang menyapu bersih setiap jalan yang dilaluinya, topi serta sepatu cats lengkap dengan blink yang tertambak di lehernya menambah kepercayaan dirinya melewati kerumunan orang.

Bangga dengan penampilan…jelas, bahkan akan membuat dia malu jika berpenampilan seadanya ditengah kota metropolitan ini. Malu rasanya berpenampilan seadanya didepan teman-teman yang super gaul.

7 Fakta Dunia Ikhwah

0 komentar
Zona554. Kalau kita bicara soal ikhwah maka semua akan mengatakan  ikhwah itu adalah sosok laki-laki dengan celana gantung –diatas mata kaki-, ada juga yang mengatakan ikhwah itu kalau pake jenggot, ada juga yang katanya nih…ikhwah itu kalau liat wanita yang bukan mahramnya langsung tundukkan pandangan.

Tapi, ternyata ikhwah itu memiliki sisi lain yang bisa jadi bahan instropeksi buat diri kita masing-masing. Kira – kira dunia lain ikhwah itu bagaimana?

Akibat Terlalu Semangat

0 komentar
Ikhwah A : Assalamu ‘alaikum!
Ikhwah B : Wa’alikum salam…mau kemana akhi…
Ikhwah A : Mau pergi ta’lim…antum ndak ikut?
Ikhwah B : Ndakji akh…karena saya cuman ikut ta’lim senin dan malam ahad
Ikhwah A : Kita itu…harus sering-sering menghadiri majelis ilmu..masa’ Cuma duaji saja…
Ikhwah B : (sambil ngangguk-ngangguk)
Ikhwah A : Ayo pale’…assalamu ‘alaikum
Ikhwah B : Iya..wa’alikum salam.

Kopi Stengah

1 komentar
Subuh menjelang, suara adzan membahana diseluruh pelosok bumi anging mammiri. Seorang ikhwah bergegas bangun dari pembaringannya menghilangkan ikatan syaitan yang membelenggu. Dia bergegas menuju dapur, mencari sesuatu seolah-olah mencari sebuah kacamata minus miliknya.

Kopi stengah, ternyata dia mencari sebuah kopi untuk diminum sebelum menunaikan sholat subuh. “agar mengurangi rasa kantuknya” kilahnya. Alhamdulillah aktivitas paginya bisa berjalan dengan lancar – berkat ijin Allah- kemudian kopi stengah yang diteguknya.

Mantan Pacar

0 komentar
Terkadang kita tersenyum sumbringah ketika kembali mengingat seseorang yang pernah singgah sesaat dalam hati kita, mengingat saat indah bersamanya seolah mengembalikan memori pada masa yang sangat sulit terlupakan itu. Ketika teringat dengan pertengkaran-pertengkaran kecil itu ,kembali  menghadirkan nuansa indah tersendiri dari hati ini.

Tak mudah untuk melupakannya, dengan segudang memori, berjuta kenangan serta suka duka bersamanya sontan sangat sulit untuk dikubur dalam-dalam. Begitulah jika teringat dengan sang mantan.

Futur Tanpa Sadar

0 komentar
Seperti biasanya tepat pukul 07.00 Abdullah berangkat dari rumah menuju ke kampus favorite.Abdullah termasuk orang yang selektif untuk urusan angkot alias pete’-pete’, alasannya karena Abdullah harus menunggu angkot dengan kursi yang kosong didekat Pak Sopir, Abdullah tidak mau berdempet-dempetan dengan wanita jika harus duduk dikursi belakang –bukan mahram red-.

Salah satu khas dari mobil angkot adalah alunan musik bak studio berjalan. Alasannya agar penumpang tidak bosan, tapi buat Abdullah hal itu sangat menyiksa panas rasanya telinga  mendengarnya –walaupun terkadang syaitan membisikkan ‘udah dengarin aja toh bukan kamu yang nyetel’-. Makanya sebelum naik keangkot tersebut terkadang Abdullah minta agar volume musiknya dikecilin.

Fun with ngeBlog

3 komentar
Banyak macam cara untuk menghilangkan stress, ada yang bermain futsal, ada yang ke pantai, ada yang ke gunung atau hanya sekedar bersepeda keliling kompleks. Semua itu akan tersa indah seperti jika anda menghirup kopi hangat di suasana pagi yang indah ditambah buroncong manis yang beratnya luar biasa.

Menghilangkan stress tidak hanya sekedar melakukan rutinitas fisik tapi stress juga bisa hilang dengan nongkrong didepan komputer atau laptop kesayangan anda (loh…kok bisa?? bukannya akan menambah stress kita?). O…tidak bisa,  ternyata buat saya nih nongkrong didepan Komputer sambil menulis artikel atau ngotak atik BLOG ternyata membawa dampak positif buat saya, rasa stress itu bisa hilang (alhamdulillah).

Sejarah PALSU dan NDAK MENARIK

0 komentar
Saya tidak bisa membahasan persaudaraan yang saya rasakan saat ini, sungguh indah, nikmat tak terujung (Alhamdulillah). Karena ukhuwah saya bisa menginjakkan kaki sampai ke daerah Jawa bagian Sulawesi Selatan –mangkutana red- . Karena ukhuwah pula saya bisa berpetualang hampir seluruh pelosok Sulawesi Selatan.

Berawal dari sebuah Masjid tua yang tiang depannya udah keropos plus tempat wudhu yang kecil, kalau mau masuk kamar kecil harus ngantri berkepanjangan (soalnya kamar favorit itu adanya cuman satu).

Ikhwah Galau

1 komentar
Terlalu banyak berpikir terkadang membuat kepala akan pecah syukur kalau hanya migren. Permasalahan tidak pernah lepas dari setiap manusia, mulai dari masalah pribadi, kuliah, keluarga, kerjaan dll. Masalah yang ada pada diri terkadang sangat sulit untuk mengungkapkannya, belum lagi padatnya jadwal kuliah plus tugas yang menumpuk mana harus asistensi tempat asistensinyapun lumayan jauh. Belum masalah tadi selesai muncul lagi permasalahan dalam keluarga mulai dari ketimpangan, adanya desakan, kekacauan dan setumpuk masalah lain.

24 jam sehari belum cukup untuk menyelesaikan masalah. Banyaknya masalah terkadang membuat kepala makin puyeng.

Rintihan Sang Mantan Ikhwah

2 komentar
Assalamu ‘alaikum…

Bertahun-tahun lamanya penyakit ini terkubur dalam jazadku, hanya Allah yang tahu. Penyakit ini begitu menyiksa jazad dan batinku, terkadang saya berteriak tapi tak seorangpun yang mendengar dan menoleh kepadaku. Saya begitu terasing, dunia ini begitu sempit, dada ini begitu sesak. Tak ada lagi yang peduli dengan penyakitku. Haaahhh….kembalikan saya.

Tak kutemukan lagi canda mereka, tak kurasakan lagi makan bersama dengan mereka, tak kurasakan lagi nginap bersama dengan mereka, tak kurasakan lagi berjuta kenangan indah bersama mereka. Kemana kalian?? kenapa menjauh dariku?? Kenapa kalian tidak mendengar teriakanku??

Dialog tentang Rokok

0 komentar
A : "Kenapa kamu masih ngerokok ? Apakah kamu tidak tahu hukumnya rokok ?"

B : "Justru saya masih merokok karena tahu hukumnya."

A : "Apa ?"

B : "Yah tidak dilarang...berarti boleh atau maksimalnya makruh."

A : "Ada dalil larangannya dalam al Quran."

B : "Mana dalilnya ?"

Syukur bertambah, Nikmat Melimpah

0 komentar
Nikmat itu hadir karena syukur. Lalu syukur itu akan mengundang hadirnya tambahan nikmat. Tambahan nikmat akan terus diturunkan kepada seorang hamba, dan tidak akan berhenti hingga hamba itu sendiri yang menghentikan syukurnya kepada Allah. Begitulah kesimpulan cerdas dari sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

Sesuai dengan kadar syukur seseorang, sebanyak itu pula tambahan nikmat akan tercurah kepadanya.

9 Januari dan Kejutan dari Ibu

1 komentar
Alhamdulillah, pujian dan rasa syukur saya kepada Sang Pencipta tidak putus-putusnya atas segala nikmat yang diberikan kepada saya termasuk sosok Ibu yang begitu lembut telah mengisi hari-hariku dan juga seorang Ayah yang begitu tenang dan tegas dalam mendidik saya. Salawat dan salam kepada suri teladan kita semua Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dimana seluruh ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah tanpa mengikuti tata cara ibadah Beliau

9 Januari adalah

Doa Agar Istiqomah

0 komentar

 يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)
Copyright © ZONA 554