Dialog tentang Rokok

A : "Kenapa kamu masih ngerokok ? Apakah kamu tidak tahu hukumnya rokok ?"

B : "Justru saya masih merokok karena tahu hukumnya."

A : "Apa ?"

B : "Yah tidak dilarang...berarti boleh atau maksimalnya makruh."

A : "Ada dalil larangannya dalam al Quran."

B : "Mana dalilnya ?"

A : "Allah Ta'ala berfirman yang artinya: '…Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik, dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk….' [Q.S. al A'raaf : 157]

Bukankah rokok itu buruk?"

B : "Rokok itu buruk kan menurut kamu. Kalo menurut saya baik, jadi boleh. Karena kalo saya tidak merokok, kepala saya dan tubuh saya pusing. Lagipula saya bisa membantu para petani tembakau dengan membeli rokok ini."

A : "Yang dimaksud baik atau tidaknya itu menurut Allah Ta'ala, bukan menurut saya atau kamu."

B : "Tapi mana buktinya kalau rokok itu buruk menurut Allah ?"

A : "Bukankah sudah saya kasih dalilnya ? Nih ada dalil yg lain...

Surat al Baqarah ayat 195 : '…Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan….' Rokok mengakibatkan penyakit yang membinasakan seperti kanker, paru-paru dan lain sebagainya.

Surat an Nisa’ ayat 29 : '..Dan janganlah kamu membunuh dirimu…' Rokok membunuh secara perlahan-lahan.

Surat al Baqarah ayat 219 : '..Dosa keduanya (arak dan judi) lebih besar daripada manfaatnya…' Rokok bahayanya lebih besar daripada manfaatnya.

Surat al Isra’ ayat 26 : '..Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) dan sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudaranya setan.' Rokok adalah pemborosan, termasuk perbuatan setan."

B : "Dalil-dalil itu semua gak nyambung. Karena di dalil tersebut tidak disebutkan tentang rokok !"

A : "Tapi memang seperti itu yang dipahami oleh 'ulama. Dan para 'ulama mengharamkan rokok dengan mengambil dalil-dalil seperti itu. Siapa yang lebih tahu tentang agama ini, kamu atau 'ulama ?"

B : "Saya tidak mau tahu. Pokoknya, selama kata 'Rokok' tidak terdapat dalam al Quran, berarti saya menganggap tidak haram !"

A : "Ya jelas tidak akan ada...karena al Quran itu berbahasa arab, bukan berbahasa Indonesia. Sedangkan kata 'Rokok' itu adalah bahasa Indonesia."

B : "Mau bahasa Indonesia atau bahasa Arab, yang penting ada gak dalam al Quran ?"

A : "Bagaimana kalau di al Quran terdapat kata 'Rokok' ?"

B : "Kalau benar ada, baru saya akan mengharamkannya, pasti! Dan saya sudah tahu kalau di al Quran tidak ada menyebutkan kata 'Rokok'."

A : "Baiklah. Apa bahasa Arabnya rokok?"

B : "Saya tidak tahu. Apa ?"

A : "Rokok biasa disebut oleh orang-orang arab dengan kata 'Dukhan' atau 'sigaret'. Nah bukankah di dalam al Quran terdapat surat bernama 'ad Dukhan' ? Berarti rokok juga disebutkan dalam al Quran. Bagaimana ? Benarkan kalau rokok itu haram ?"

B : T.T *glek*

NB : Jika seseorang tidak bisa diajak bermain dalil atau tidak bisa dikalahkan dengan dalil, maka kalahkan dia dengan logika.

by Abu Fahd Negara Tauhid (dengan sedikit perubahan)

Sumber : dari facebook seseorang
Wallahu a’lam

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA 554