Kerumunan Ikhwah


Zona554. Sore hari saya dan beberapa ikhwah yang lain sedang menikmati secangkir teh  yang  rada manis, sontan ada ikhwah yang nyeloteh “pasti yang bikin ini  takut diabetes”, pada waktu yang lain nyelotehnya juga aneh “kalau kurang manis…pandangin aja wajahku” #gubrakkkk. Begitulah sepenggal cerita ditengah kerumunan ikhwah. 

Sosok diri yang memiliki iman yang lemah berusaha mencari kerumanan itu. Karena suasana berkumpul seperti inilah, karena suasana bersama ikhwah inilah iman yang lemah ini bisa terbiasa dengan amal-amal sholeh –walupun dikit-  imbas dari kesholehan mereka.


Entah apa yang terjadi sekiranya kita tidak berada pada kerumunan itu, kita tidak bisa membayangkan seandanya kita tidak berkumpul dengan mereka lagi. Mungkin saja, iman yang pada kondisi lowbat bisa menyeret kesuatu lembah yang kita sendiri tidak menyadari kemana ini. Kenapa kita tidak seperti dulu lagi? Kenapa panggilan adzan itu biasa – biasa saja? Kerumunan penuntut ilmu disekitar kita berganti dengan kerumunan lain!

Mengapa kerumunan itu kita tinggalkan karena hanya sebuah obsesi dunia yang disekitar kerumunan itupun kita bisa mendapatkannya? Kenapa kita terlupakan kalau rezki itu sudah jelas dan sangat apik di atur oleh Sang Pencipta?

Mengapa nikmat hidayah yang tidak semua orang mendapatkannya rela kita tinggalkan? mengapa nikmat pilihan bermilyar-milyar penduduk bumi dari Allah kita tanggalkan ?

Kenapa kita bisa terjatuh? Padahal kita sangat yakin bisa menjaga diri, kenapa kita memisahkan diri dari kerumunan itu?

kita harus bangkit, kita harus memperbaiki dan mengisi kembali iman yang lowbat ini. kita harus mencari kerumunan para penuntut ilmu, kita harus mencari kerumunan orang-orang sholeh. Kita pasti tidak mau menjadi kambing yang siap dimangsa serigala bukan?

Dari Muadz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “setan adalah serigala bagi manusia, sebagaimana serigala kepada kambing, ia memangsa kambing yang sendiri dan menyendiri. Berhati-hatilah dari menyendiri dan hendaklah kalian bersama jama’ah, orang banyak atau masjid” (HR. Imam Ahmad)

Kalau sudah mendapatkan kerumunan itu jangan tinggalkan. Jaga iman kita, berdoalah kepada Allah agar senantiasa menjaga nikmat iman itu.

Wallahu a’lam (ST)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA 554