Seperti biasa jam-jam segini kampung tengah saya minta
dimanjakan. Bergegas saya membuat kopi hangat dan mengeluarkan bekal dari dalam
tas yang saya bawa dari rumah.
Yummy…bekal sehat dengan segudang nutrisi siap dilahap. Sebenarnya
menikmati makanan ini akan bertambah sadis jika dibarengi dengan tomat dan cabe
yang diulek alias cobe’-cobe mentah, tapi sayang kedua bahan utama cobe’-cobe' ini tidak tersedia dikulkas.
Tanpa menunggu lama langsung saja bekal ini saya santap dengan
lahapnya, sepotong ubi jalar yang mulai menemani pola makan saya. Umbi yang
satu ini sangat gampang ditemukan dengan harga yang murah meriah.
Makanan yang dulunya dianggap makanan kampung saat ini
menjelma menjadi makanan bagi siapa saja yang ingin hidup sehat. Berikut
kandungan gizi dari Ubi Jalar yang saya dapat akibat rasa penasaran saya
tentang manfaat dari salah satu Ciptaan Allah ini.
1. Mencegah Diabetes
Ubi jalar dianggap mengandung indeks glikemik rendah dan
penelitian terbaru menunjukkan ubi jalar dapat mengurangi gula darah dan
resistensi insulin pada penderita diabetes. Serat dalam ubi jalar membuat
perbedaan besar juga. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes
tipe 1 yang mengonsumsi diet tinggi serat, telah meningkatkan gula darah, lipid
dan kadar insulin. Satu ubi jalar sedang memberikan sekitar 6 gram serat.
2. Mengurangi Tekanan Darah
Mempertahankan asupan natrium yang rendah sangat penting
untuk menurunkan tekanan darah, namun meningkatkan asupan kalium mungkin sama
pentingnya. Menurut the National Health and Nutrition Examination Survey,
kurang dari 2% orang dewasa di AS memenuhi rekomendasi harian kalium yaitu
4.700 mg.3 Satu ubi jalar menyediakan sekitar 542 miligram. Asupan kalium
tinggi dikaitkan dengan 20% penurunan risiko kematian akibat tekanan darah
tinggi. Hal ini juga ditemukan pada :
3. Mempengaruhi Kesuburan
Bagi wanita yang masih subur, mengkonsumsi lebih banyak
zat besi dari sumber tanaman dapat mempengaruhi kesuburan, menurut Harvard
Medical School Harvard Health Publications. Vitamin A dalam ubi jalar
(dikonsumsi sebagai beta karoten, kemudian dikonversi menjadi vitamin A dalam
tubuh) juga penting selama kehamilan dan menyusui untuk sintesis hormon.
4. Meningkatkan Imunitas
Makanan nabati seperti ubi jalar yang tinggi vitamin C dan
beta-karoten menawarkan meningkatkan kekebalan tubuh dari kombinasi yang kuat
mereka nutrisi. Kandungan vitamin C pada ubi jalar, berfungsi mencegah penyakit
yang datang melelui virus seperti flu. Vitamin C juga banyak ditemukan
pada :
5. Mengatasi Peradangan
Kolin merupakan nutrisi yang sangat penting dan serbaguna
dalam ubi jalar untuk membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori. Kolin
juga membantu untuk mempertahankan struktur membran sel, membantu dalam
transmisi impuls saraf, membantu dalam penyerapan lemak dan mengurangi
inflammation. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of Medicinal Food,
ekstrak ubi jalar ungu ditemukan memiliki efek anti-inflamasi dan antilipogenic
positif.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Menurut Duke dokter mata Jill Koury, MD, kekurangan vitamin
A dapat menyebabkan segmen luar fotoreseptor mata memburuk, merusak penglihatan
normal. Memperbaiki kekurangan vitamin A dengan makanan tinggi beta karoten
akan mengembalikan kemampuan penglihatan.
Dari berbagai catatan, vitamin C dan E dalam ubi
jalar telah terbukti mendukung kesehatan mata dan mencegah kerusakan
degeneratif. Asupan tinggi dari berbagai jenis manfaat buah-buahan (3
porsi atau lebih per hari) juga telah terbukti mengurangi risiko dan
perkembangan degenerasi makula terkait usia.
7. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi ubi jalar membantu mencegah
sembelit dan mempromosikan keteraturan untuk saluran pencernaan yang sehat.
8. Sumber energi
Kandungan mineral penting yaitu zat besi dan magnesium
meningkatkan energi yang dibutuhan untuk beraktivitas. Pada zat besi juga
merangsang produksi pembentukan sel darah merah bagi tubuh.
Rincian Gizi Ubi
Jalar
Sebuah ubi jalar berukuran sedang menyediakan 162 kalori, 0
gram lemak, 37 gram karbohidrat (termasuk 6 gram serat dan 12 gram gula), dan
3,6 gram protein sesuai dengan Database gizi nasional USDA.
Selain itu ubi jalar juga memberikan lebih dari
100% kebutuhan harian untuk vitamin A, serta 37% vitamin C, 16% dari B-6
vitamin, 10% asam pantotenat, 15% kalium dan 28% mangan. Di dalam juga
akan ditemukan sejumlah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng,
vitamin E, thiamin, riboflavin, dan asam folat.
Ubi jalar merupakan sumber beta karoten, antioksidan kuat
yang dikenal terdapat dalam manfaat sayur sayuran dan buah-buahan yang
berwarna cerah, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Warna
kulit ubi jalar dapat bervariasi dari kuning, ungu atau coklat tapi tidak
peduli apa warna itu, pastikan untuk tidak mengupasnya. Kulit ubi
jalar yang manis memberikan kontribusi terhadap sebagian besar serat,
kalium dan quercetin.
Wallahu a'lam (ST)
Sumber : http://manfaat.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar