Tidur siangmu ditempat yang empuk engkau korbankan demi menyampaikan kalimat-kalimat yang tulus kepada khalayak. Malam itu kalian makan bersama dengan lauk dari hasil kumpul-kumpul yang kalian istilakan dengan CeKa-CeKa, itupun alakadarnya (Alhamdulillah). Makan malam sekaligus makan siang, sungguh nikmat.Malamnyapun yang seharusnya digunakan untuk isirahat kalian, gunakan untuk bermusyawarah membicarakan strategi – strategi masa depan perjuangan. Kalian tidak pernah memperdulikan laju dari alat penunjuk waktu detik demi detik, menit demi menit bahkan jam demi jam.
Wahai sang pejuang
Pengorbanan yang kalian lakukan, semangat yang berkobar-kobar dan terkadang makan siang kalian menjadi makan malam. Apakah hal itu sia-sia wahai sang pejuang?? Tidak dan sesungguhnya tidak…karena Allah berfirman Artinya
“Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.(Muhammad : 7)
Wahai Sang Pejuang
Allah Maha Melihat, Allah tidak pernah diam melihat apa yang kalian lakukan, Allah sedikitpun tidak pernah lengah terhadap apa yang kalian lakukan. Dengan semua pengorbanan itu, Insya Allah, Allah akan memberikan kalian pertolongan, pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka
Allah berfirman Artinya
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkannya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” ( Ath-Thalaq : 2-3).
Wahai Sang Pejuang
Jangan kalian mengira, kuliah yang diiringi dengan kesibukan agenda dakwah, agenda untuk mengebalikan kejayaan Islam akan menurunkan prestasi kalian. Tidak…tidak wahai sang pejuang, bahkan Allah akan mencatat nama-nama kalian sebagai manusia yang memiliki prestasi yang gemilang dalam sebuah catatan para Malakat. Apakah kalian mengira masa muda kalian terlewat sia-sia begitu saja? Tidak wahai sang pejuang
Kalian masuk dalam 7 besar dari seluruh manusia.
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah Ta'ala pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seorang lelaki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang dipanggil untuk berbuat mesum oleh seorang wanita yang memiliki kekuasaan dan kecantikan dan dia berkata saya takut kepada Allah, dan seorang lelaki yang bersedekah dengan sebuah sedekah kemudian dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah disedekahkan oleh tangan kanannya"(Muttafaqun ‘alaih)
Wahai Sang Pejuang
Tidakkah kalian merasa bahwa kalian telah membela agama Allah sekarang? Tidakkah kalian merasa bahwa kalian telah berjuang mengangkat derajat kaum muslimin dimata musuh-musuh Islam? Tidakkah kalian merasa bahwa kalian sekarang meneruskan perjuangan dakwah Rasulullah? Kalian berbeda dengan teman-teman kalian yang lainnya, yah…kalian beda wahai sang pejuang.
Perhatikanlah firman Allah Artinya
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (Al Maaidah : 54)
Wahai Sang Pejuang
Apakah pengorbanan kalian menahan rasa kantuk hanya sia-sia belaka?? Sekali-kali tidak wahai sang pejuang.
Rasulullah memberikan kabar gembira buat kita semua
“Dua mata yg tdk akan disentuh oleh api neraka: mata yg menangis karena takut kepada Allah mata yang bermalam dalam keadaan berjaga di jalan Allah.” (HR. At-Tirmidzi dishahihkan Syaikh Al-Albani)
Wahai Sang Pejuang
Terakhir kembali saya mengutip firman Allah berikut ini
“Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.(Muhammad : 7)
Sekarang estafet dakwah ada ditangan kalian, bawalah estafet perjuangan itu dengan berlari kencang jangan kau lepas hingga mencapai titik finish.
Sudirman Tahir
Ketua FORMI PNUP
0 komentar:
Posting Komentar