Jum’atan Yang Sia-sia

Banyak pemandangan aneh yang terjadi di kala khatib sedang membacakan khutbahnya diatas mimbar. Ada yang sibuk membaca buletin jum’at, ada yang berdiskusi, ada yang sibuk memainkan jari jemarinya dengan pasir dilantai (lantainya kotor kali yah?), ada yang begitu khusyu’ menunduk tanpa gerakan sedikitpun (waduh, ternyata lagi tidur) dan masih banyak model-model jama’ah jum’at yang terlihat.
Walaupun sekilas apa yang mereka lakukan adalah baik, tapi kebaikan yang dilakukan tidak pada tempatnya. Nah, hal ini bisa membuat sholat jum’at kita sia-sia. Tidak pengen sholat jum’at kita sia-sia kan? Berikut hal-hal yang harus dihindari agar sholat jum’at tidak sia-sia

1.Berbicara Saat Khotib berkhutbah

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda,
“Jika kamu berkata kepada teman di dekatmu pada hari Jum’at, ‘Diam’, sementara imam sedang berkhutbah maka kamu telah berbuat sia-sia.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Kalau berkata DIAM saja tidak boleh bagaimana dengan ngobrol.

2.Memainkan Pasir/Kerikil

Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam, “Dan barangsiapa menyentuh kerikil maka dia telah lagha.” (HR.Muslim)
Termasuk disini adalah memainkan kancing baju, bertasbih dengan tangan dll
Cat : lagha = perbuatan sia-sia

3.Membaca Buletin Jum’at

Jika ada yang bertanya tentang sesuatu sekalipun tentang ilmu yang bermanfaat maka tidak perlu menjawabnya.
Abu Dzar berkata, “Aku datang ke masjid sementara Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam sedang berkhutbah, aku duduk di samping Ubay bin Kaab, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam membaca surat at-Taubah, aku bertanya kepada Ubay, ‘Kapan surat ini diturunkan?’ Ubay memandangku dengan muka masam dan tidak menjawabku, hal ini berulang tiga kali, selesai shalat aku menanyakan hal itu kepada Ubay, dia berkata, ‘Kamu tidak mendapatkan apa-apa dari shalatmu kecuali kesia-siaan yang telah kamu lakukan.’
Abu Dzar berkata, “Lalu aku menceritakan hal ini kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam, maka beliau bersabda, ‘Ubay benar.” Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaemah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib

Dan termasuk ilmu yang bermanfaat disini adalah Buletin Jum’at, jadi Buletinnya disimpan dulu nanti setelah sholat jum’at baru dibaca.

Larangan berbicara ini tidak berlaku buat khatib.

Wallahu a’lam
Penulis: admin zona 554

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA 554