SMS Perpisahan dari Saudaraku

Zoners…tidak ada salahnya, melalui tulisan ini saya akan mengungkapkan kesedihanku.
Tepat Pukul 07:07:42, di hari Kamis 07 April 2011… handphone kesayanganku berbunyi pertanda sms masuk, saya pikir sms dakwah tapi ternyata sms yang membuat saya bersedih karenanya “Kak,,,,,saya mw pamiit dlu,,,,,saya mw pulang ke Balikpapan kak,,,,,”
Zoners mungkin berpikir kalau saya lebay, kok sms seperti itu membuat saya sangat sedih??
Sepenggal cerita tentang pengirim SMS ini.
Dia sesosok remaja, usianya masih sangat muda. Dia pernah bercerita kepada saya tentang seorang temannya yang banyak membuat pola pikirnya berubah hingga hal yang sangat urgen ditinggalkannya karena pengaruh temannya itu, dia meninggalkan sholat hingga waktu yang sangat lama.
Ditengah kegaluannya (akibat pengaruh temannya), seorang temannya yang lain mengajaknya untuk Tarbiyah. Menurut pengakuannya, dia hanya iseng-iseng ikut tarbiyah. Tapi karena keisengannya itulah akhirnya membuat dia kembali ke jalan sesungguhnya yaitu kembali mendirikan sholat. Dan dia merasa keenakan ikut Tarbiyah
Suatu hari di hari sabtu, hujan begitu lebatnya menyiram kota Makassar tercinta ini dan kebetulan hari itu adalah waktu tarbiyah buat dia dan teman-temannya yang lain. Biasa…penyakit malas membuat beberapa teman-temannya tidak datang, yang ada akhirnya cuman dia dan dua orang lainnya. Kesempatan inilah membuat dia banyak bercerita kepada saya perihal pribadinya.
Zoners..kenapa saya bersedih? Alasannya begini. Dalam dirinya, saya sudah melihat pancaran hidayah dari Allah Subhanahu Wata’ala. Dia rajin ikut tarbiyah, sudah ikut ta’lim, banyak terlibat dalam rohis, hubungannya dengan orang tuanya mulai melunak dan tentunya sudah rutin sholatnya (walaupun masih bolong-bolong, katanya) serta dalam dirinya saya sudah membayangkan sesosok pejuang dakwah Islam.
Kesedihan saya sangat beralasan, saya sangat khawatir ditengah semangatnya untuk mempelajari Islam, dia harus pindah kedaerah lain. Akankah setitik cahaya Hidayah itu akan bertahan??
Saya Cuma berdoa, mudah-mudahan di sana engkau bisa bertemu dengan orang-orang sholeh dan melanjutkan pencarianmu dengan agama Islam yang mulia ini. Semoga Allah memberimu hidayah wahai saudaraku.


Makassar, 07 April 2011

4 komentar:

Donat Madu Mini mengatakan...

Sedihku bacaki kisahnya...:(

admin mengatakan...

kalau akh syamsul begitu sedih apatahlagi penulis

almuharrikah mengatakan...

semoga Allah menjaganya dan menjaga kita semua...aamin

admin mengatakan...

Amiin..

Posting Komentar

Copyright © ZONA 554