RSS Feed
Twitter
Zoners…kali ini kami akan membahas tata cara mandi wajib sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Ini sangat penting loh, soalnya kita kagak bisa ngelakuin ibadah tertentu tanpa mandi wajib. Walaupun agak berat ditambah air yang begitu dingin(wusssshhhh) tapi itu tidak ada bandingannya dengan surga Allah yang begitu indah (indahnya ga’ kebayang)Tapi sebelum kita bahas tata caranya, sebaiknya kita tahu dulu syarat sah dan rukun dari mandi wajib
Syarat sahnya cukup dengan Niat dan Rukunnya semua badan terkena air, termasuk kulit kepala
Dari ‘Aisyah, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Secara sistematis gini nih caranya :
1.Niat (jangan lupa, niat untuk mandi wajib tapi sekali lagi diingatkan nih…niat gak pake dilafazkan dilisan tapi cukup dihati untuk mandi wajib)
2.Mencuci kedua telapak tangan dengan air yang mengalir sebanyak 3 kali
3.Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri
4.Mencuci kembali tangannya dengan sabun
5.Berwudhu seperti wudhu ketika akan sholat
6.Masukkan jari jemari kedalam air lalu menggosokkannya kekulit kepala
7.Menyiram air keatas kepala sebanyak tiga kali
8.Alirkan air seluruh tubuh(seperti layaknya mandi) hingga air mengenai seluruh kulit
9.Upayakan mengusap seluruh tubuh setelah itu, karena khawatir bagian-bagian tertentu tidak terkena air (seperti ketiak, lipatan badan, sela-sela jari dll)
10.Terakhir baca doa setelah mandi, doanya sama saja seperti doa setelah wudhu.
Zoners…sebenarnya ada dua cara mandi wajib, tapi dua-duanya boleh kok digunakan. Salah satunya diatas ini!
Wallahu a’alam
Referensi: Muslim.or.id
5 komentar:
kalau nggk pakai sabun bisa nggak??
Terimah kasih wahai saudaraku Elsan.
Untuk mandi wajib tidak perlu pakai sabun. nanti setelah proses mandi wajibnya selesai, boleh dilanjutkan dengan mandi seperti biasanya.
Maaf nih mau tanya..
Dalam mandi wajib kan kita sudah berwudhu. lantas bagaimana kalau dilanjutkan dgn mandi biasa? apakah wudhunya batal?
syukran atas kunjungannya
Setelah mandi wajib dan semua rukun serta sunnah-sunnahnya terpenuhi maka mandi wajibnya sudah sah.
Lantas apabila dilanjutkan dengan mandi maka wudhunya/mandi wajibnya tidak batal selama tidak melakukan pembatal-pembatal wudhu (seperti buang air/buang angin/menyentuh kemaluan)
wallahu 'alam
Apa kah boleh mandi wajib hanya seperti mandi biasa?
Posting Komentar