Korean lovers, ada satu sisi yang cukup menyita perhatian kita kalau menyebut korea. Ikhwan dan akhwat korea. Bagaimana yah kondisi ikhwan dan akhwat korea ditengah-tengah masyarakat yang asing dengan Islam?
Korean lovers, ada baiknya kita sedikit mengintip kehidupan selebriti korea yang menjadi trand centre para pemuda sekarang, terkhusus di Indonesia.
Ketenaran artis-artis korea di Indonesia sekarang sudah berbanding lurus dengan ketenaran pendahulu-pendahulunya dari Hollywood dan Bollywood. Sebut saja Par kir Soong, Kang Kung Too Miss, Moon Cong Loe, Loo Moot Ijoo etc (ngakaknya biasa aja gan).
Siapa yang tidak kenal dengan Par Kir Soong, aktor yang melejit dengan kostum orange ini bisa kita temui disepanjang jalan di Indonesia. Tidak mau kalah Kang Kung Too Miss yang kebanyakan fansnya dari kalangan ibu-ibu jauh sebelumnya sudah berkiprah di Indonesia.
Korean Lovers piye kabare?? Baji’-baji’ jie…
Gaya yang khas dari artis-artis korea ini begitu banyak menginspirasi para pemuda-pemuda di Indonesia, lihat aja gaya rambutnya, cara berpakaian n gerak-geriknya. Tak hayal artis-artis Indonesiapun copy paste total tanpa edit.
Kehidupan Masyaraka Korea
Korean Lovers Mari kita mengintip kehidupan orang-orang korea yang cenderung menghabisi sisa hidupnya dengan bunuh diri.
Percaya atau tidak, negara Korea ternyata memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Organization for Economic Cooperation and Development mencatat, 21 dari 100 ribu orang Korea melakukan bunuh diri — melewati batas normal yaitu 11.
Hwang Sang-Min, seorang psikolog dari Universitas Yonsei, mengungkapkan bahwa orang Korea cenderung membentuk identitas mereka sesuai pandangan orang lain terhadap dirinya. Selain itu, mereka juga memiliki konsep Han — yaitu bersikap diam dan berusaha tabah walau dalam keadaan marah
faktor agama rupanya juga memegang peran. Hampir setengah penduduk Korea tidak memiliki agama, sehingga ketika mereka mengalami depresi, penghargaan terhadap nilai kehidupan pun rendah.
Kepercayaan akan konsep reinkarnasi juga membuat orang Korea terdorong untuk mengakhiri hidup mereka dan menjalani kehidupan baru yang mungkin lebih baik dari sekarang. (yahoo.com)
Artis Korea dan Fans
Yang mengkhawatirkan, banyaknya kasus bunuh diri di kalangan selebritas menimbulkan kecenderungan serupa di kalangan penggemar mereka. Sejak kematian aktris Lee Eun-Ju pada 2005, tingkat bunuh diri dikabarkan mengalami peningkatan cukup signifikan.(yahoo.com)
Korean Lovers anda tentu tahu bahwa mayoritas artis-artis korea itu adalah non Muslim, ada juga tentu tahu apa yang mereka lakukan itu hanya mencari ketenaran dunia dan materi, anda juga tentu tahu mereka adalah produk-produk zionis yang berusaha merusak generasi Islam.
Lantas mengapa anda begitu mengidolakan mereka, mengapa model rambut anda seperti mereka dan mengapa style anda seperti mereka??
Yang patut kita ingat, kita diperintahkan oleh Allah Ta’ala untuk tidak mencintai (mengidolakan) musuh Allah dari kalangan orang-orang non muslim. Allah Ta’ala berfirman,
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya” (QS. Al Mujadilah: 22).Allah tidak akan perduli dengan kita apabila saling berkasih sayang atau mengidolakan non muslim, padahal di hari kiamat nanti tidak ada yang bisa menolong kita selain pertolongan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Tidakkah kita renungkan pula bahwa seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang ia cintai dan yang dijadikan idola. Dalam hadits riwayat Ath Thobroni, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti"Bagaimana jika yang dicintai dan diidolakan adalah seorang artis dan itu non muslim?? Padahal orang non muslim yang meninggal kemudian masih tetap pada agamanya, maka tempatnya kekal selama-lamanya dalam neraka.
Semoga bisa jadi renungan! Seharusnya yang jadi idola dan yang dicintai adalah para Nabi, para sahabat dan orang sholih, maka engkau akan bahagia berkumpul bersama mereka.
Dalam riwayat dalam Shohih Bukhari, Anas mengatakan,
“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”Anas pun mengatakan,
“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”
Catatan : Islam tetap memerintahkan kita untuk menghargai non muslim, tapi tidak dengan cara mengidolakan mereka.
Bagaimana dengan Ikhwan dan akhwat Korea?
Ikhwan dan akhwat korea sangat minoritas disana dan perlakuan terhadap muslim di korea sama saja dengan perlakuan muslim di Eropa. Mirisnya lagi nih, ternyata ancaman bom pernah ditujukan pada salah satu masjid di Korea
Wallahu a’lam
Admin zona 554
0 komentar:
Posting Komentar