Copas Tata Cara Sholat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam (part 2)

Zoners….copy paste ala zona 554 akan kita lanjutkan, upss..tunggu dulu copas disini adalah copas wajib coz yang akan di copas adalah tata cara sholat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam
Mengapa harus di copas..?? karena segala ibadah yang kita lakukan itu harus persis alias sama dengan apa yang telah dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam karena tanpa hal tersebut maka ibadah kita bakalan tertolak oleh Allah.
Tak perlu lama-lama, mari kita simak lanjutannya
11.Mengucapkan Amin

“Bila Nabi selesai membaca Al-Fatihah (dalam sholat), beliau mengucapkan amiin dengan suara keras dan panjang.”(Hadits shahih dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Jika imam mengucapkan amin maka ucapkanlah  amin.”(HR. Bukhari dan Muslim)

12.Bacaan Surat Setelah Al Fatihah
Setelah membaca Al Fatihah, maka disunnahkan membaca surah-surah yang lain. Membaca surah ini khusus untuk rakaat pertama dan kedua saja

13.Ruku’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah selesai membaca surat dari Al-Qur-an kemudian berhenti sejenak, terus mengangkat kedua tangannya sambil bertakbir seperti ketika takbiratul ihrom (setentang bahu atau daun telinga) kemudian rukuk (merundukkan badan kedepan dipatahkan pada pinggang, dengan punggung dan kepala lurus sejajar lantai). Berdasarkan beberapa hadits, salah satunya adalah:
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentang kedua bahunya, hal itu dilakukan ketika bertakbir hendak rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku’ ….”(HR Bukhari, Muslim dan Malik)
Tangan ketika ruku’ adalah menggenggam lutut (lihat Gbr. 5, 6)

14.I’tidal Dari Ruku’
Setelah ruku’ dengan sempurna dan selesai membaca do’a, maka kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

15.Sujud
Jangan lupa yah…sujud ini dilakukan dengan cara 7 anggota badan juga harus sujud yaitu (1)kening dan hidung, (2,3)kedua telapak tangan, (4,5)dua lutut (6,7)dua ujung kaki. (gbr.7)
Dari Ibnu ‘Abbas berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Aku diperintah untuk bersujud (dalam riwayat lain; Kami diperintah untuk bersujud) dengan tujuh (7) anggota badan; yakni kening sekaligus hidung, dua tangan (dalam lafadhz lain; dua telapak tangan), dua lutut, jari-jari kedua kaki dan kami tidak boleh menyibak lengan baju dan rambut kepala.”

16.Bangun dari Sujud Pertama
Setelah sujud pertama -dimana dalam setiap roka’at ada dua sujud- maka kemudian bangun untuk melakukan duduk diantara dua sujud. Dalam bangun dari sujud ini disertai dengan takbir dan kadang mengangkat tangan (Berdasar hadits dari Ahmad dan Al-Hakim).
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dari sujudnya seraya bertakbir”(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)

17.Duduk Antara Dua Sujud
Duduk ini dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada roka’at pertama sampai terakhir. (gbr.8)
18.Sujud yang kedua
Sujud yang kedua ini sama dengan sujud yang pertama

19.Bangkit dari sujud kedua
Bangkit dari ruku’ kedua ini sembari bertakbir. Tangan menumpu pada kedua lutut dan jika tidak mampu maka boleh menumpu pada lantai

20.Duduk Istirahat
Duduk ini dilakukan setelah bangun dari sujud kedua untuk melanjutkan keraka’at kedua atau keempat

21.Melanjutkan keraka’at kedua

Sama halnya dengan raka’at pertama kecuali pada empat perkara yaitu :
   •Takbiratul ihram
   •Doa istiftah
   •Ta’awwudz (isti’adazah)
   •Memendekkan dari rakaat pertama

22.Duduk Tasyahud Awal dan Akhir
   a.Tempat dilakukannya
     Duduk tasyahhud awwal terdapat hanya pada sholat yang jumlah roka’atnya lebih dari dua (2), pada    sholat wajib dilakukan pada roka’at yang ke-2. Sedang duduk tasyahhud akhir dilakukan pada roka’at yang terakhir. Masing-masing dilakukan setelah sujud yang kedua.
   b.Cara duduk tasyahhud awwal dan tasyahhud akhir
     Waktu tasyahhud awwal duduknya iftirasy (duduk diatas telapak kaki kiri) (gbr. 9)
     sedang pada tasyahhud akhir duduknya tawaruk (duduk dengan kaki kiri dihamparkan kesamping kanan dan duduk diatas lantai) (Gbr.10)
   c.Letak tangan ketika duduk
     Untuk kedua cara duduk tersebut tangan kanan ditaruh di paha kanan sambil berisyarat dan/atau menggerak-gerakkan jari telunjuk dan penglihatan ditujukan kepadanya, sedang tangan kirinya ditaruh/terhampar di paha kiri. (gbr. 11)
   d.Membaca Doa Tasyahud
    Salah satu contoh doa tasyahud adalah :
    Doa Tasyahud Awal
    “ATTAYHIYATU LILLAHI WASHSHALAWATU WATHTHAYIBAT. ASSALAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. ASSALAMU ALAINANAA WA ALA ‘IBADILLAHISH SHALIHIN ASYHADU ALLA ILAAHA ILLALLLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH (Segala penghormatan bagi Allah, shalawat dan juga kebaikan. Semoga keselamatan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi dan juga rahmat dan berkahnya. Semoga keselamatan terlimpahkan atas kami dan hamba Allah yang shalih) Saya bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah).” Kemudian dia memilih permintaan doa yang dia kehendaki).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim )
    Doa Tasyahud Akhir
    Ulangi bacaan diatas kmudian tambahkan
 ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA AALI IBROOHIIMA INNAKA HAMIIDUN MAJIID, ALLOOHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA BAAROKTA ‘ALAA AALI IBROOHIIMA INNAKA HAMIIDUN MAJIID (Ya Allah, berilah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberi shalawat atas keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah, berilah berkah atas Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberi berkah kepada keluarga Ibrahim. Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia).” (HR. Muslim)
   Disunnahkan setelah membaca doa tasyahud agar melanjutkan dengan doa mohon perlindungan dari 4 perkara yaitu :
   Dari Abu Hurairah dia berkata:  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda“Jika salah seorang di antara kalian (duduk) tasyahud, maka hendaklah dia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara. Yaitu dia berdoa: “ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAMA, WAMIN ‘ADZAABIL QABRI, WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATi, WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masih Dajjal).” (HR. Muslim)

23.Salam
Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan sholat


Gbr. 5


Gbr. 6

Gbr.7





Gbr. 8
Gbr. 9
Gbr. 10
Gbr. 11


Zoners..inilah ringkasan dari zona 554, mudah-mudahan bermanfaat
Kalau masih bingung, silahkan bertanya…lewat komentar insya Allah akan dijawab.
Wallahu a’alam

Ringkasan dari kitab Panduan Shalat Lengkap oleh Syaikh Muhammad bin Shalih bin Sulaiman Al Khazim dan dari beberapa sumber terpercaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA 554