Siang hari
tadi saya kedatangan tamu di kantor dengan gayanya yang sangat modis dan senyumnya
yang merekah. Satu hal yang menarik adalah tentengan yang beliau bawa, sebotol
fanta dan cemilan sebagai pendampingnya.
Selepas makan
siang saya dan beberapa teman meneguk setengah gelas minuman bersoda tersebut,
Siang hari yang sangat terik menambah nikmatnya teguk demi teguk minuman itu.
Ditengah
asyiknya kami menikmati fanta dan sebungkus kacang, tiba-tiba teman saya
nyeloteh “enak sih enak…tapi fanta itu berbahaya”.
Karena terngiang-ngiang
dibenak saya tentang bahaya minuman bersoda tadi, maka segera saya nge-google
untuk mencari tahu bahaya minuman bersoda. Berikut salah satu hasil penelurusan
saya.
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan
Kandungan
yang ada dalam minuman bersoda sangat berbahaya bagi tubuh, terutama bila
dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Konsumsi minuman bersoda berlebihan akan
meningkatkan bahaya minuman bersoda ini bagi tubuh kita. Mau tahu apa saja
bahaya minuman bersoda bagi tubuh kita? Berikut bahaya minuman bersoda bagi
tubuh:
Membahayakan Ginjal
Amerika
Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka
rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak
30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.
Menurut para
ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan,
pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Para
penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini
karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak
sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen).
Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
Ingat,
diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang
lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak
mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke
dan kerusakan jantung koroner juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit
diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal
pun bisa menderita penyakit diabetes.
Meningkatkan Risiko Obesitas
Minuman
bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan
risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa
menderita obesitas.
Di Amerika
Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu
penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengonsumsi
minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum
minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.
Ingat,
obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di
antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit
serius lainnya.
Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu
kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam
fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam
fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang
menjadi rapuh dan keropos.
Universitas
Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang
atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman
bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah
tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi
minuman bersoda.
Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Dalam suatu
penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai
salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87%
responden yang minimal mengonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami
peningkatan risiko kanker pankreas.
Penelitian
dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14
tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat
melalui gejala-gejalanya.
Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu
penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengonsumsi
minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam
minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan
gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.
Meningkatkan Ketergantungan pada
Kafein
Minuman
bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu
membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh,
efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar,
insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
Setelah
menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera
mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi
kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam,
jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko
penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh. (anneahira.com)
0 komentar:
Posting Komentar