Cerita akhir pekan

Beberapa hari yang lalu saya sedikit terkejut karena terpilih dalam skuad tim Volly Ibnu Sina, soalnya tahun lalu saya tidak mendapatkan kesempatan itu. Dan tahun ini…Alhamdulillah saya dipercaya memperkuat tim kebanggaan ini.

Emas…sudah pasti incaran setiap Tim yang ikut dalam ajang tersebut.

Jreng….hari yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga, dengan memakai kaos oblong lengkap dengan celana dipaksa olah raga yang sudah tidak Isbal lagi, plus sepatu keren hasil perburuan diskon terpasang dengan rapinya ditubuh yang hanya ngimpi punya perut kotak-kotak.

Lanjut…

Terdengar suara panggilan dari pengeras suara panitia, yang operator soundnya akhwat (ikhwahnya pade kemana yeh..) “tim Ibnu sina menghadapi tim…(lupa..). bergegas saya menanggalkan sepatu hasil perburuan diskon saya..(nah..lo..kok dilepas) dan masuk kelapangan dengan celana sedikit digulung.
Priit….pukulan pertama dari lawan dan point untuk tim lawan. Priit…pukulan kedua dari lawan dan 2-0.., priittt..3-0, priitt..4-0, priitt…5-0, priitt..6-0, priitt..7-0, hufft…setelah lawan puas dengan angka 7 akhirnya Tim Ibnu Sina berhasil mencuri 4 point.

Priit..prit….babak pertama telah usai dengan kemenangan dikubuh sebelah.

Optimis menang harus… #InsyaAllah

Bapak kedua berlangsung sangat sengit karena Tim Ibnu Sina bisa mencuri banyak point, tapi saya heran kenapa dimenit menit akhir kami sangat sering membuang peluang, dan tahu sendirilah…kami tersingkir dibabak penyisihan.

Malu dengan kekalah ini…tidak…saya malah senang bisa terlibat dan menambah keakraban sesama guru sekolah Islam se-Makassar.

Sebenarnya kita bisa menang di babak kedua tapi waktu magrib sudah sangat dekat, belum lagi siap-siap pergi Ta’lim malam Ahad di Abdesir. Jadi teman saya bilang “biarmi deh…karena maumi magrib, klo menangki, perpanjangan waktu lagi, na hampirmi magrib”

Sekedar bocoran guru Ikhwah Ibnu Sina cuman 7 orang.


Sekian carita hari ini…wallahu a’lam (ST)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA 554