Zona554. KTP saya ternyata tidak berlaku lagi. Hal ini baru saya
sadari ketika hendak membuka rekening disalah satu Bank Syariah. "Maaf Pak
…. bisa saya lihat KTP-nya" kata
salah seorang CS dengan nada yang ramah. "ini Mbak" saya menyerahkan
KTP dengan begitu PeDe-nya. "maaf Pak ….. KTP Bapak sudah tidak berlaku
lagi, kami hanya melayani costumer dengan tanda pengenal yang masih
berlaku" kata CS-nya yang membuat kePeDean saya turun pada level 15%.
"ooo…begitu yah Mbak, makasih" saya bergegas meninggalkan Bank
tersebut.
Tanpa buang waktu saya segera menuju ke Kantor Lurah untuk mengambil
surat pengantar ke Kecamatan.
Ternyata untuk mengambil surat pengantar itu saya
harus membayar biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,- . "Saya kira gratis
Bu.." membuka pembicaraan. "Cuma biaya administrasi ini dek"
Jawab petugasnya. Dengan berat hati saya menyerahkan potongan biayanya sembari
menanyakan kwitansi pembayarannya. "Tidak ada dek" kata Ibunya. Saya beranjak
dari Kantor Lurah dengan sejuta pertanyaan sembari mengingat kampanye Bapak
Walikota yg sekarang terpilih.
Keesokan harinya saya melaju kendaraan saya ke Kantor Camat. Saya mengikuti
prosedur dan masuk ke Ruang pembuatan KTP. "silahkan bayar sama Ibu
dulu" kata petuganya. "berapa Bu.." Tanya saya.
"berapa-berapa saja, besok sudah bisa diambil nah.." kata petugas
administrasinya. Lagi-lagi harus membayar. Setelah menyelesaikan semuanya, saya
balik ke Kantor dan betul keesokan harinya KTP-nya sudah jadi.
Terima Kasih atas pelayanannya yang ramah, cepat dan tepat. Tapi kenapa
masih bayar?
Akibat dari keterlambatan mengurus KTP ini, membuat urusan yang lain
juga terlambat. Kelalaian sekecil ini menimbulkan masalah yang besar.
Astagfirullah!
Itu kelalaian dalam urusan dunia, coba kita renungkan. Bagaimana jika
kelalaian itu dalam hal akhirat, tentu akan menimbulkan masalah yang lebih
besar lagi, Karena kita akan berhadapan dengan Rabb kita, penguasa Hari Akhir,
Sang Maha Adil dalam pengadilan Raja dari semua raja.
Allah berfirman :
"dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui" (QS. Al Ankabut : 64)
Wallahu a'alam (ST)
0 komentar:
Posting Komentar