Jika kita bertanya kepada wanita “mengapa anda menangis?” biasanya mereka menjawab “karena saya wanita”. Sebaliknya jika anda bertanya pada laki-laki “mengapa wanita sering menangis?” maka mereka akan menjawab “begitulah wanita”. Sayapun akan berkata demikian, tapi itulah salah satu anugrah terindah bagi wanita, mereka bisa meluapkan perasaannya dengan tangisan..setelah itu…akan kembali indah.
Bagaimana jika tangisan itu tumpah dari seorang laki-laki?, belum lagi kalau badannya gede plus motor gede. “Sungguh tak wajar…memang tak wajar karena dia lelaki” mungkin itulah jawaban praktis jika ada pria yang menangis. Atau bisa jadi ada yang mengatakan “ai…tidak jantan, apaji..” atau “katanya cowok, kenapa nangis” atau “cengeng…”
Jangan salah..justru karena body yang kekar, fisik yang kuat serta gentle sehingga laki-laki menangis. Loh..kok bisa? Sahabat…sejenak mari kita lihat para lelaki yang tangguh tapi paling banyak menangis.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan; suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.” Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”. Maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.” (QS. an-Nisaa’ : 40). Maka beliau berkata, “Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu menangis pada saat sakitnya [menjelang ajal]. Maka ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?!”. Maka beliau menjawab, “Aku bukan menangis gara-gara dunia kalian [yang akan kutinggalkan] ini. Namun, aku menangis karena jauhnya perjalanan yang akan aku lalui sedangkan bekalku teramat sedikit, sementara bisa jadi nanti sore aku harus mendaki jalan ke surga atau neraka, dan aku tidak tahu akan ke manakah digiring diriku nanti?”.
Suatu malam al-Hasan al-Bashri rahimahullah terbangun dari tidurnya lalu menangis sampai-sampai tangisannya membuat segenap penghuni rumah kaget dan terbangun. Maka mereka pun bertanya mengenai keadaan dirinya, dia menjawab, “Aku teringat akan sebuah dosaku, maka aku pun menangis.”
Menangislah..jangan pernah malu untuk menangis agar kita terhindar dari neraka
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allâh sampai air susu kembali ke dalam teteknya. Dan debu di jalan Allâh tidak akan berkumpul dengan asap neraka Jahannam” (HR. Tirmidzi)
Wahai lelaki..menangislah agar kita mendapat naungan dari Allah
“Tujuh (orang) yang akan diberi naungan oleh Allâh
pada naungan-Nya di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. ......
(di antaranya): Seorang laki-laki yang menyebut Allâh
di tempat yang sepi sehingga kedua matanya meneteskan air mata”.
(HR. Bukhâri dan Muslim)
Menangislah..karena laki-laki memang pantas untuk menangis.
Wallahu a’lam (ST)
0 komentar:
Posting Komentar