Masjid yang Kesepian
Masjid yang dulunya begitu sederhana kini tampak begitu megah berdiri tegak disudut sebuah kampung yang begitu sejuk (tapi buat aku begitu dingin). Masjid bersejarah yang mengajari penduduk mungil dengan baca tulis Al Quran dan doa sehari-hari. Masjid yang disetiap sorenya ribut oleh suara anak-anak. Masjid yang menghasilkan remaja-remaja yang berkualitas dan tangguh.
Masjid dulu itu, kini begitu indah dengan fasilitas lengkap (tanpa AC). Tapi sayang seribu sayang, kemegahannya tidak berarti apa-apa dengan kondisinya yang memprihatikan.
Langganan:
Postingan (Atom)